pembelajaran yang panjang dan komprehensif untuk topik “Kelistrikan Sepeda Motor”. Deskripsi ini dirancang untuk digunakan sebagai bagian kurikulum yang mendalam, materi modul, atau brosur pelatihan yang menyoroti tujuan, konten, metode pengajaran, penilaian, dan konteks penerapan di dunia kerja. Formatnya bisa kamu sesuaikan untuk pembelajaran tatap muka, blended learning, atau kursus online.
Ringkasan Tujuan Pembelajaran
Peserta mampu memahami prinsip dasar kelistrikan kendaraan bermotor, membedakan antara sumber daya, beban, dan sirkuit kelistrikan.
Peserta dapat mengidentifikasi komponen utama sistem kelistrikan sepeda motor (baterai, sistem pengisian, sistem pengapian, kabel, sekring, grounding) dan perannya dalam operasional kendaraan.
Peserta bisa melakukan pemeriksaan diagnostik dasar menggunakan alat ukur (multimeter, test light) dan membaca diagram kelistrikan sederhana.
Peserta mampu menangani masalah kelistrikan ringan secara mandiri, termasuk aki lemah, koneksi korosi, kabel longgar, fuse putus, dan gangguan pada sistem penerangan serta pengapian.
Peserta dapat mendokumentasikan temuan diagnostik secara jelas (catatan langkah, pengukuran tegangan, foto bukti) dan menyusun rekomendasi perbaikan.
Rangka Materi Inti (Topik Besar)
Dasar Kelistrikan Kendaraan
Konsep sirkuit kelistrikan: sumber daya, beban, arus, tegangan, resistansi.
Hukum Ohm dan aplikasinya pada rangkaian sepeda motor.
Peran ground/grounding dalam stabilitas sistem kelistrikan.
Komponen Utama Sistem Kelistrikan
Baterai: tipe (lead-acid, lithium-ion), kapasitas, umur, perawatan (cek tegangan, densitas elektrolit, tegangan pengisian).
Sistem pengisian: alternator/ dynamo, regulator/rectifier, rangkaian pengisian, cara kerja saat mesin menyala vs mati.
Sistem pengapian: kunci kontak, koil pengapian, busi, kabel busi, pemetaan jalur pengapian, timing dasar.
Sistem penerangan: lampu utama, lampu senja, indikator, kabel massa, ground strap, saklar.
Kabel dan konektor: color code umum, teknik penyambungan, pelindung kabel, korosi kontak, sealing.
Sekring dan proteksi: tipe sekering, fiksasi, cara memeriksa rangkaian proteksi.
Diagram kelistrikan dasar: pembacaan skema sederhana, simbol umum, dan konvensi kabel.
Alat dan Teknik Pengukuran
Alat ukur dasar: multimeter (pengukuran tegangan, arus, resistansi), test light, ohm meter.
Teknik pembacaan diagram kelistrikan: identifikasi jalur feed dan ground, penelusuran jalur kelistrikan lewat diagram.
Praktik pemeriksaan tegangan pada titik kunci click here (akar masalah aki, regulator, busi, konektor utama).
Prosedur pengukuran arus saat beban dinamis (dinilai melalui hidup/mati beban seperti lampu, starter, kipas pendingin).
Diagnostik Kasus Umum dan Troubleshooting
Aki lemah, tegangan pengisian rendah, koneksi korosi pada terminal.
Kabel putus/putus kontak, isolasi terkelupas, grounding embak.
Gangguan pada sistem pengapian (tegangan pengapian tidak memadai, jarak busi tidak tepat).
Masalah penerangan (lampu redup, fuse sering putus).
Diagnostik berbasis gejala: bagaimana mengumpulkan data, menguji hipotesis, dan menyusun rencana perbaikan.
Etika keselamatan kerja dan praktik aman saat bekerja di sistem kelistrikan (risiko sengatan, korsleting, kerja di mesin hidup).